Gulungan Pengembara: Putri Raja dan Bunga Trala

Hai semuanya, kali ini pakai Bahasa Indonesia.. For you from a from abroad country you can just wait for my english version of my story.... Gulungan Pengembara!!!

       Kali ini, aku ingin membagikan cerpen yang masuk dalam seri Gulungan Pengembara, yaitu Putri Raja dan Bunga Trala... silahkan dinikmati. ni aku beri teaser sekalian..

Download disini: http://www.solidfiles.com/d/1b6b3ee1d8/

UNTUK TEASERNYA!!!!

Dahulu kala, ada seorang pengembara terkenal yang hanya diketahui namanya sebagai Maf. Dia adalah legenda diantara para legenda yang bahkan semua raja didunia pun merasa segan untuk melawannya.Dia mempunyai kekuatan magis yang dikenal sebagai Hadiah Ensien ketika ia diadopsi oleh Penjaga Cahaya, Ensien. Kekuatan ini memberi ia kemampuan untuk membuat apa yang ada dipikirannya menjadi suatu realita. Kekuatan ini hanya dibatasi sebanyak pengetahuannya dan tentu saja, energi kehidupannya.

Suatu hari, Maf singgah ke Ibukota Kerajaan Drarakorta, Millenota, untuk mencari belati baru di Pasar Besar Millenota yang terkenal akan kemampuan para pandai besinya. Diramu dengan berbagai macam batuan mulia, segala macam karya yang terlahir di kota ini terasa begitu mewah dan elegan, tentu saja tanpa membuang efektifitas barang tersebut.

Ketika ia sampai di pertigaan menuju istana tempat raja berada, ia tiba-tiba dikagetkan oleh pasukan yang menghadangnya. Pasukan tersebut dipimpin oleh seorang pria yang menaiki kuda perang yang terlihat tua dengan zirah berlian, namun gagah dan tetap berenergi. Maf berusaha untuk tetap menunjukkan sikap tenang, lalu membungkuk secukupnya, tanda penghormatan yang lazim di jaman penuh peperangan ini. Maf melihat sekilas keadaan sekitar saat ia membungkuk, sampai ia cukup yakin bahwa yang menunggangi kuda tersebut adalah pria yang yang sesuai dugaannya, lalu berkata, “Apa yang diinginkan oleh Raja dari Negeri Berlian dariku yang hanya seorang pengembara ini?”

“Kau tidak pernah kehilangan seleramu, teman lamaku,” ucap pria dengan suara yang sedikit serak namun tetap tegas. Pria ini turun dari kudanya lalu memeluk Maf.

“Kau juga tak pernah berubah, Raja Aleigh. Tak pernah kehilangan ide untuk membuatku takjub dengan kekayaanmu.”

“Maafkan ketidak sopananku, tetapi aku benar-benar butuh bantuanmu.”

“Coba kutebak, apakah ini ada hubungannya dengan Putri Erida?”Maf mencoba menerka.

“Ya, tapi kali ini masalah menjadi semakin serius, sejak tak ada seorangpun tabib dalam sayembaraku yang bisa menyembuhkannya,” ujar Raja Aleigh penuh harap.

“Dengan senang hati, Yang Mulia. Kebetulan aku juga ingin singgah di kota ini untuk sementara,” Maf menimpali permintaan Raja Aleigh dengan positif, seperti biasanya.Walaupun ia masih belum mengetahui bantuan apa yang raja inginkan darinya.

Tak lama kemudian, Maf bersama dengan Raja Aleigh dan rombongan pasukannya sampai di istana yang menjadi cirri khas negeri tersebut. Terbuat dari batu berlian yang menjadi komoditas utama Drarakorta, Istana Berlian adalah salah satu dari 3 bangunan paling mewah di seluruh penjuru enam kerajaan besar.

“Lihatlah, Maf!! Banyak orang telah datang dan pergi dalam sayembaraku ini, namun tak ada satupun yang bisa melakukannya!!” teriak raja dengan rasa kecewa.

Jangan Lupa Follow ya!!!